Menjaga Konsistensi Bisnis Kerajinan Mutiara di Tengah Pandemi
Barangkali anda sebagai pelaku usaha merasakannya, betapa pilunya roda
perniagaan di tengah pandemi ini. Banyak orang yang merasakan dampak pandemi
baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama dalam hal perniagaan atau
jual beli. Diantara bidang perniagaan yang ikut terdampak badai pandemi adalah
pasar mutiara. Sebagai produsen sekaligus distributor kerajinan mutiara Lombok,
kami menyadari bahwa sejak pandemi menderu terutama setelah satu tahun berlalu,
roda pasar mulai terasa begitu mengkhawatirkan.
Tercatat penjualan yang begitu derastis meluncur turun, angka penurunan
mencapai lebih dari 50 persen. Ini menunjukkan bahwa roda perekonomian
mendapatkan pukulan hingga ‘babak belur’ oleh tinju pandemi covid-19 ini. Namun
demikian, sungguhpun realitas berniaga di masa ini begitu mencekik, namun
semangat untuk terus berusaha dan tetap istiqomah berniaga harus tetap
digalakkan.
Meski dengan roda yang tertatih-tatih, Fifin Mutiara Lombok mencoba
terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para reseller, maupun
pelanggan langsung. Hal ini semata dilakukan untuk sama-sama menjaga
profesionalitas bekerja.
Pandemi tidak boleh dilihat hanya sebatas kejadian yang merugikan semata.
Semua pasti ada hikmahnya. Dalam badai pandemi ini, kita belajar bahwa inovasi
adalah harga mati yang harus dipersipakan oleh semua kalangan pelaku usaha.
Satu-satunya cara untuk melawan pandemi ini adalah konsistensi! Sikap
konsistensi sangat dibutuhkan agar mampu melewati gelombang covid-19 yang
bertalu-talu dan enggan berlalu.
Konsistensi akan mengajarkan kita menggapai mimpi-mimpi dengan pasti. Ini
adalah ujian yang harus dilalui untuk menjadi pengusaha sukses di masa depan.
Ada adagium dalam bahasa Arab yang cukup populer di kalangan pesantren, ‘al-istiqomah
khoirum min alfi karomah’, yang bermakna: ‘istikomah (konsistensi) lebih baik
dari seribu kekeramatan (kemuliaan)’. Arti yang tersirat dari adagium tersebut
adalah usaha itu lebih baik dari hasil yang diperoleh. Dengan demikian, proses
menghadapi pandemi dengan sabar lebih baik dari pada keberhasilan masa silam
yang menyilaukan.
Semoga pandemi segera berlalu dan mengembalikan pangsa pasar permutiaraan
ke arah dan iklim yang normal, agar penurunan-penurunan pemasukan ini bisa
kembali menuju kenaikan-kenaikan. Tetap semangat karena ‘seperti badai, seganas
apapun pandemi pasti berlalu!’.
Post a Comment for "Menjaga Konsistensi Bisnis Kerajinan Mutiara di Tengah Pandemi"